Untuk meningkatkan produktivitas yang beberapa tahun ini stagnan dan kualitas hasil perkebunan kelapa sawit, Pemerintah terus berupaya mengakselerasi program peremajaan sawit rakyat (PSR). Dalam program PSR ini merupakan salah satu langkah dalam memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Pada tahun pertama, program PSR bisa mendapatkan dana bantuan sebesar 30 juta per hektar dengan maksimal kebun 4 ha. Kemudian pada tahun berikutnya perkebunan dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan maksimal pinjaman Rp 500 juta dan bunga 6% per tahun.
Hingga saat ini, program ini telah mencapai 142.078 perkebunan kelapa sawit dan total dana yang telah disalurkan sebesar Rp 9,11 triliun. Luas perkebunan kelapa sawit yang telah diberikan bantuan peremajaan sawit seluas 326.678 ha dan pemerintah terus mendorong program PSR ini akan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Dalam laman ekon.go.id, kementrian terkait juga mengatakan bantuan program PSR ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar ke depannya. Dan hasil perkebunan sawit kedepannya akan lebih berkualitas untuk pasar lokal dan global.
Baca Juga : Berhasil Tekan Emisi GRK Sektor Energi Sebesar 127,67 Juta Ton.
