Kesuksesan program mandatori BBN hingga saat ini telah berdampak positif bagi devisa negara, bagi petani sawit, bagi pengusaha CPO dan sektor ekonomi lainnya. Selain dampak positif, Indonesia juga berpotensi kehillangan ekspor CPO. Bagaimana hal ini mungkin terjadi berikut penjelasannya.
Seperti yang telah diketahui, CPO merupakan komoditas ekspor yang sekarang ini terus naik. Dengan adanya program mandatori ini, tentunya kuota CPO yg diekspor akan sedikit banyak turun. Karena CPO digunakan untuk memenuhi kebutuhan didalam negeri.
Sudut pandang seperti ini memang tidak mutlak salah tapi sekarang ini bukan menjadi pilihan yang diambil pemerintah. Indonesia lebih tertarik untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan memaksimalkan penggunaan biodiesel yang ramah lingkungan. Dan yang lebih penting lagi adalah mencapai ketahanan dan kemandirian energi.
Baca Juga : Mengenal Lebih jauh Tujuan Program Mandatori BBN.