Biomassa atau yang lebih dikenal bahan bakar nabati(BBN) adalah sumber energi yang dihasilkan dari bahan organic tumbuhan atau hewan. Dua jenis BBN yang paling sering digunakan adalah etanol dan biodiesel.
Yang sekarang sedang berkembang di Indonesia adalah Biodiesel dari kelapa sawit yang menjadi produk Biosolar. Terjadi pro dan kontra di masyarakat mengenai kelapa sawit yang digunakan sebagai bahan baku bidiesel ini. Ada beberapa pendapat dengan meningkatnya penggunaan biosolar ini akan memicu pertumbuhan perkebunan kelapa sawit. Hal ini ditakutkan akan menjadi alasan untuk mengalihkan fungsi hutan menjadi perkebunan.
Hal ini tentunya tidak sepenuhnya benar, karena sebelum program mandatori dijalankan Indonesia surplus minyak kelapa sawit hingga mengekspor barang mentah tersebut. Untuk menambah nila kelapa sawit itulah Indonesia menerapkan Biosolar B30. Sehingga kita bisa ekspor biodiesel dengan harga yang lebih baik dibandingkan dengan ekspor kelapa sawit langsung.
Selain itu, perkebunan baru bisa dikelola dengan benar dengan cara menanam dilahan gundul atau terbengkalai. Hal ini akan menjadi solusi untuk penggundulan yang telah terjadi dimasa lalu. PT Afna Jaya Pratama juga terus mendorong berbagai sektor industri untuk beralih ke biosolar, agar mensukseskan program pemerintah yang memiliki efek baik untuk lingkungan dan ekonomi ini.
Baca Juga : Mengenal Bagian Kelapa Sawit.
