Biodiesel semakin mendapatkan tempat dipasar energi dunia, apalagi banyak negara mulai menargetkan penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil yang selama ini telah merusak alam, dari mulai pengeboran hingga penggunaannya semua memiliki dampak negatif yang cukup besar.
Dengan penggunaan yang terus meningkat, maka penting bagi kita untuk mengetahui lebih jauh lagi kelebihan dan kekurangan dari biodiesel itu sendiri. Berikut penjelasannya :
Kelebihan Biodiesel:
- Ramah Lingkungan, karena dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan partikulat dibandingkan dengan bahan bakar diesel konvensional.
- Terubuat dari tanaman, hal ini membuat biodiesel mampu diproduksi secara berkelanjutan tidak seperti minyak mentah fosil yang hanya bergantung pada stok yang ada di alam.
- Mampu mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
- Dapat digunakan di mesin-semin diesel tanpa harus mengganti atau merubah mesin.
Kekurangan Biodiesel:
- Jika didiamkan cukup lama tanpa digunakan, dapat menyebabkan perubahan kualitas dari biodiesel.
- Harga biodiesel cenderung lebih mahal dibanding dengan energi fosil. Hal ini akibat dari belum dikelola dengan baik dan juga akibat dari belum banyak produsen biodiesel didunia.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan tersebut, pemilihan biodiesel sebagai alternatif bahan bakar harus dilakukan dengan cermat sesuai dengan tujuan lingkungan dan ekonomi yang diinginkan.
Selain itu, terus ada upaya untuk mengatasi beberapa kekurangan ini melalui penelitian dan inovasi dalam produksi biodiesel.
Baca Juga : Produksi Sawit Indonesia Akan Naik Menjadi 47 Juta Ton Di 2025/2026.