B35 Menjadi Pendongrak Permintaan Minyak Kelapa Sawit Di Indonesia

Implementasi B35 yang telah dimulai sejak februari 2023 lalu, dan akan berjalan sepenuhnya pada agustus 2023 akan membawa harapan peningkatan permintaan minyak kelapa sawit. Sampai kuartal ke II, proyeksi penjualan crude palm oil (CPO) atau minyak sawit akan sesuai dengan target pada awal tahun ini.

Dari sisi petani sawit, hasil panen pada tahun ini akan dipredisi lebih besar dari tahun sebelumnya. Hal ini dapat tercermin dari curah hujan yang baik selama 2 tahun terakhir. Yang menjadi tantangan lain adalah boikot yang dilakukan oleh eropa.

Boikot yang terjadi karena implementasi UU tentang desforestasi hutan, sedikit banyak akan mengurangi ekspor Indonesia. Untuk itu, perlu dilakukan langkah strategis guna mendapatkan pasar baru diluar eropa.

Selain itu, peningkatan kebutuhan domestik perlu di genjot kembali. Agar penyerapan minyak kelapa sawit di pasar lokal semakin tinggi.

Baca Juga : Transisi Energi, Pertamina Internasional Shipping Oprasikan 146 Kapal.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.