Persiapan Implementasi Biodiesel B40 Tahun 2025

Pemerintah berencana untuk melunjurkan biodiesel B40 pada awal tahun 2025. Berbagai persiapan pun dilakukan untuk mensukseskan penerapan implementasi campuran bahan bakar nabati yang semula 35% menjadi 40% itu.

Menurut kompas.com, kebutuhan biodiesel untuk mendukung program tersebut adalah sebesar 15,6 juta kiloliter setiap tahunnya. Dengan proyeksi kebutuhan yang begitu besar, sudah menjadi hal wajar rantai distribusi dan ketersediaan bahan baku menjadi prioritas utama.

Pertamina sebagai implementor program ini, telah menyiapkan dua kilang utama untuk memproduksi biodiesel B40. Antara lain di Refenery Unit III Plaju Palembang dan Refenery Unit VII Kasim Papua. Dan selanjutnya yang akan memproses blending adalah Patra Niaga.

Pertamina sendiri optimis untuk menaikan campuran biodiesel ini, karena telah memiliki pengalaman dari implementasi sebelumnya. Dan dengan 2 tangki utama yang dipersiapkan akan mampu melayani kebutuhan pasar domestik.

Langkah implementasi biodiesel B40 merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan cita-cita bangsa untuk memiliki ketahanan energi nasional.

Baca Juga : Pabrik Biodiesel dan Minyak Goreng Sawit Akan Berdiri di KEK Maloy.

Tentang Penulis

afnajayapratama

1 Komentar

  1. […] Baca Juga : Persiapan Implementasi Biodiesel B40 Tahun 2025. […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.