BBM ‘HIJAU’ Bawa RI Hemat Devisa Rp 122 Triliun

Tahun 2023 Indonesia menargetkan konsumsi biodiesel sebesar 13,5 juta kiloliter. Sudah bukan rahasia lagi kalau penggunaan biosolar berefek positif terhadap banyak sektor di Indonesia. Dari pengurangan polusi karbon, peningkatan kesejahteraan petani sawit, hingga penghematan devisa negara melalui pengurangan impor minyak.

Menurut data dari republika.co.id, pada tahun 2022 penghematan devisa mencapai 8 miliar dolar AS. Dan sekitar 1,3 juta pekerja terlibat dalam industri biodiesel yang mulai bertumbuh pesat. Padahal tahun lalu penerapan biodiesel masih di B30, diharapkan dengan ditingkatkannya menjadi B35 maka penghematan devisa akan lebih signifikan. Serta dampak lingkungan dengan pengurangan polusi gas karbon.

Diperkirakan jika berjalan dengan baik, penghematan devisa akan mencapai 10,75 miliar dolar AS. Dengan terus melanjutkan program biodiesel ini, industri sawit tanah air diharapkan akan bertumbuh dan berkembang.

Produksi solar di Indonesia yang sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan domestik, harus di carikan solusi dengan energi terbarukan. Seperti dengan mencapur solar dengan minyak kelapa sawit yang menjadi produk Biodiesel, agar Indonesia tidak bergantung dengan minyak luar negeri seperti sekarang ini.

Baca Juga : Bukan Dilarang, CPO Indonesia Dinilai Tidak Memenuhi Kriteria.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses