Kementrian perindustrian menyampaikan pemerintah masih fokus pada pengembangan program campuran biodiesel 20% dan 30% dan menunda produksi B40.
Pengembangan program B40 sering mendapat sorotan dari produsen otomatif karena kandungan air yang terkandung di dalam bahan bakar nabati (BBN) tersebut.
Indonesia merupakan negara dengan luas perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia sehingga memiliki peluang yang besar untuk mengembangkan komoditas perkebunan menjadi sumber energi.
Potensi itu juga harus dibarengi dengan kehati – hatian, dikarenakan B40 mengandung air yang dapat merusak mesin. Dengan teknologi yang tepat maka problem tersebut dapat diatasi.
PT Afna Jaya Pratama selalu mendorong transisi energi terbarukan sehingga tujuan untuk mencapa Net Zero Emission (NZE) dapat terwujud.
Baca Juga : Dari Kelapa Beralih Ke Kelapa Sawit.