Program mandatori BBN (Bahan Bakar Nabati) di Indonesia masih mengandalkan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku. Biodiesel akan menjadi andalan untuk mencapai program mandatori B30 hingga B100.
Pemanfaatan BBN diharapkan akan mampu mengurangi impor BBM fosil secara bertahap. Berdasarkan data dari badan pusat statistik (BPS), impor minyak terbesar di Indonesia berasal dari arab saudi yaitu 4,42 juta ton pada tahun 2021.
Kenaikan impor tersebut yang memicu pemerintah untuk segera mewujudkan B100 diterapkan ditanah air kita. Dengan begitu ketahanan dan kemandirian energi dapat tercapai.
Selain itu, berdasarkan data produksi CPO Indonesia juga terus meningkat setiap tahunnya. Sehingga potensi untuk memanfaatkan dan menggembangkan produk turunan termasuk B100 sangat terbuka lebar.
Baca Juga : Riset REN21, Indonesia Produsen Biodiesel Terbesar.