Banyak yang belum tahu, biodiesel b30/ biosolar b30 berpotensi mengandung air saat disimpan di tangki. Seperti yang diketahui, biosolar merupakan penggabungan antara dua jenis bahan bakar yaitu solar murni (fosil) dan juga minyak nabati.
Biodiesel B30 dipilih untuk mengurangi kandungan sulfur yang ada di solar / diesel murni karena kandungan inilah yang membuat emisi yang dihasilkan lebih banyak. Karena terbuat dari nabati, biodiesel jika disimpan dalam waktu yang lama akan terbentuk air. Hal ini disebabkan karena setiap unsur nabati dari makhluk hidup mengandung molekul air.
Tapi tenang saja, kondensasi air ini terbentuk jika tangki dalam keadaan tidak penuh dan didiamkan dalam jangka waktu 6 bulan. Jika sering digunakan tidak akan proses kondensasi yang mengakibatkan air terbentuk.
PT. Afna Jaya Pratama sebagai agen resmi dari pertamina, ingin memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga jika pengetahuan dasar mengenai biosolar ini tersampaikan dengan baik, tidak akan ada lagi yang meragukan kualitas dari biosolar.
Baca Juga : Apakah Dunia Tidak Serius Dengan Peralihan Energi Terbarukan?
