Pabrik Kelapa Sawit Pertama Di Indonesia

Pengembangan perkebunan kelapa sawit secara komersil sudah dimulai pada masa penjajahan belanda, tepatnya pada tahun 1911. Sejak itu perkebunan kelapa sawit terus berkembang dan akhirnya pada tahun 1918 dibangunlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) pertama di sungai liput, Sumatera bagian timur.

Puncaknya pada tahun 1939, total perkebunan kelapa sawit di Sumatera mencapai 100.000 ha yang dikelola oleh 66 perusahaan perkebunan. Peningktan luas perkebunan berkurang semasa penjajahan jepang, hal ini terjadi karena pergantian perkebunan menjadi lahan pertanian.

Dan hingga kini, perkebunan kelapa sawit terus bertumbuh dan menjadi sebuah industri yang menjajikan. Hilirisasi industri kelapa sawit juga sudah terjadi, sehingga membuat nilai tambah dari kelapa sawit menjadi lebih tinggi.

Salah satu dari hasil hilirisasi kelapa sawit adalah biosolar, bahkan produk ini menjadi projek andalan pemerintah untuk mengentaskan ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar fosil. Biosolar juga mampu menjadi komoditi ekspor yang menghasilkan devisa yang cukup besar untuk negara.

Pertumbuhan dan perkembangan dari tahun ke tahun inilah, yang membuat kelapa sawit terus bertahan dan menjadi sektor usaha yang cukup menjanjikan.

Baca Juga : Pertamina Menyalurkan Perdana Biosolar B35.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.