Kementrian energi dan sumber daya mineral (ESDM) mencatat produksi biodiesel meningkat pada 2024. Peningkatan tersebut berdampak positif bagi negara, pelaku industri, lingkungan dan tentunya masyarakat.

Kenaikan produksi biodiesel B40 memiliki berbagai manfaat seperti :
- Menekan impor solar hingga 7,9 juta kiloliter, sehingga menghemat devisa negara sebesar Rp 147,5 triliun
- Memberi nilai tambah bagi industri sawit, terutama pada pengolahan minyak sawit mentah (CPO) menjadi biodiesel sebesar Rp 20,98 triliun.
- Menyerap tenaga kerja lebih dari 14 ribu orang (off-farm) dan 1,9 juta orang (on-farm). Mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 41,46 juta.
Kenaikan ini juga harus dibarengi dengan program peremajaan kelapa sawit yang dilakukan diperkebunan rakyat yang pohon sawitnya sudah menua. Karena dengan pohon sawit yang tua, produksi kelapa sawit tidak akan maksimal.
Baca Juga : Menghitung Untung Rugi Menaikkan Tarif Ekspor CPO Part 2.