Transisi Energi Hijau dan Biodiesel Sawit Untuk Ketahanan Energi 2025

Pemerintah menunjukkan komitmen dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui percepatan pemanfaatan biodiesel sawit. Fokus utamanya adalah untuk mengurangi impor BBM fosil, meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan berbasis sawit, dan mendorong ekonomi hijau dengan megurangi emisi gas rumah kaca.

Sejak tahun 2008 hingga sekarang, implementasi mandatori BBN dengan produk biodiesel telah meningkatkan secara signifikan ekspor sawit dan juga mengurangi impor solar. Hingga sekarang ini, 93% produksi biodiesel dimanfaatkan didalam negeri sehingga menjaga ketahanan energi nasional.

Selain itu, program biodiesel juga berkontribusi pada penghematan devisa negara hingga Rp 165 triliun pada tahun 2023. Penyerapan tenaga kerja sekitar 1,6 juta orang dan penurunan emisi karbon C02 setara 25,6 juta ton di tahun 2023.

Sekarang sawit sudah menjadi green aset bagi Indonesia untuk transisi energi global. Dengan pengelolaan yang terus diperbaiki, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam peta energi terbarukan dunia.

Baca Juga : Perkebunan Kelapa Sawit Solusi Lahan Marginal Di Indonesia.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.