Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengimplementasikan program campuran 40% bahan bakar nabati ke solar pada tahun 2025. Program ini akan menandai keseriusan pemerintah baru dalam melanjutkan hilirisasi sawit yang sudah berjalan cukup sukses diera yang sebelumnya.
Saat ini, biodiesel B40 sedang dalam uji coba pada mesin non-otomotif seperti kapal, alat pertanian, tambang, dan kereta api. Setelah uji coba dijalankan, evaluasi akan dilakukan untuk menyempurnakan baik dari sisi teknis ataupun sarana prasarana.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, ketersediaan stok minyak kelapa sawit menjadi sesuatu yang harus diperhatikan dengan baik. Diprediksi dengan peningkatan campuran minyak nabati lebih tinggi, akan membutuhkan sekitar 17,57 juta kiloliter.
Baca Juga : Forum Petani Sawit Ingin Hilirisasi Di Kutai Timur.
