Terdapat begitu banyak tantangan dalam membangun industri sawit, dari mulai sisi lingkungan akibat tekanan globalisasi dan liberalisasi perdagangan, tumpang tindih perkebunan dengan usaha lain, dan tantangan pembiayaan.
Untuk mengatasi hal tersebut, kementrian pertanian melakukan berbagai program dan kebijakan, serta dukungan anggaran untuk pengembangan perkebunan sawit. Dengan melakukan berbagai seminar yang ditujukan untuk para stakeholder di industri sawit ini, diharapkan akan mampu membuka mata akan pentingnya keberlanjutan dalam industri ini.
Anggaran untuk pengembangan tersebut dapat diperoleh dari dana APBN atau dana APBD, bahkan menurut UU Nomor 39 tahun 2014 dapat di ambil juga dari dana yang dihimpun dari pelaku usaha perkebunan kelapa sawit melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Dan yang terbaru, melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang disalurkan pemerintah untuk daerah penghasil dan daerah nonpenghasil disekitar perkebunan sawit, diharapkan akan mampu di manfaatkan dengan baik untuk membangun dan memperkuat kegiatan industri sawit.
Baca Juga : Terus Mendukung Hilirisasi Industri Mineral.