Melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR) pemerintah provinsi Riau telah berhasil menggantikan tanaman yang tidak produktif lagi seluas 24.444 hektare (ha). Dana peremajaan perkebunan didapatkan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Program peremajaan ini menjadi agenda nasional karena banyak dari perkebunan sawit rakyat sudah memasukin usia penurunan produktivitas. Hal ini tentunya harus diatasi dan diawasi dengan baik agar produktivitas perkebunan dapat terjaga dengan baik.
Hingga akhir tahun 2023, total dana yang sudah di keluarkan untuk perkebunan di Riau telah mencapai 1 triliun rupiah. Selain berdampak pada produktivitas perkebunan, dengan program ini dapat mendorong peneyerapan tenaga kerja serta mampu mendukung pertumbuhan perkonomian.
Baca Juga : Ilmuwan China Kembangkan Teknologi Baru Untuk Produksi Biodiesel.