Menurut Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Sawit Masa Depanku (SAMADE) mengatakan di antaranews.com sumber daya manusia (SDM) masih sangat memprihatinkanm bahkan cenderung turun. Hal ini karena minat generasi penerus sangat rendah dibidang pertanian kelapa sawit. Regenerasi tidak berjalan dengan baik sehingga pengelolaa kelapa sawit masih dilakukan oleh orang terdahulu.
Untuk mengatasi rendahnya minat milenial dalam pengelolan perkebunan kelapa sawit, pemerintah harus ikut mendorong agar sektor ini kembali diminati. Karena dengan keberadaan SDM yang unggul, akan memicu pecapaian – pecapaian strategis, utamnya untuk peningkatan dan keberlanjutan sektor sawit di Indonesia.
Dengan memberikan pelatihan, kemudahan mengakses modal, ketersediaan bibit unggul merupakan langkah – langkah strategis yang dapat di upayakan oleh pemerintah. Selain itu kepastian keberlanjutan kebijakan yang pro dengan sektor sawit juga dirasa sangat penting. Karena jika tidak ada kepastian, tentunya para generasi muda yang berkompeten tidak akan masuk dan ikut berkecimpung di sektor sawit nasional.
Baca Juga : Tantangan Besar Dalam Program Peremajaan Kelapa Sawit.
