Pembangkit listrik tenaga hidro telah berkontribusi bagi sistem ketenagalistrikan di Indonesia. Saat ini tenaga hidro memiliki peran penting dalam upaya pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE). Potensi tenaga hidro sebesar 95 Gigawatt (GW) yang ada harus dioptimalkan sehinga dapat bermanfaat untuk masyarakat luas.
Tenaga hidro adalah salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai baseload dan juga sebagai solusi bagi internitensi dari variabel energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, pada jaringan listrik.
Untuk meningkatkan peran tenaga hidro pada sistem kelistrikan, pemerintah juga tengah mengembangkan pumped storage pertama. Seperti contoh pengembangan industri hijau di kalimantan, PLTA Kayan dengan kapasitas 9.000 MW dan PLTA Mentarang berkapasitas 1.375 MW yang akan mensuplai industri manufaktur.
Dengan terus menjaga kerjasama antar pemerintah dan sektor swasta, cita – cita untuk menjadi negara yang berkontribusi dalam mewujudkan dunia yang lebih sehat dan layak untuk ditinggali. Serta yang lebih penting untuk meningktkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Mantap, Indonesia Sudah Berhenti Impor Solar.
