Kelapa sawit mulai menghasilkan buah setelah usia 3 tahun. Buah matang ditandai dengan tandan yang berat dan buah yang mulai rontok sendiri. Untuk memanen hasil yang maksimal harus memperhatikan berbagai kondisi dan waktu yang tepat.
Cara memanen yang bener adalah dengan menggunakan egrek atau dodos untuk memanen tandan sawit. Hindari melukai batang agar produksi tidak terganggu. Kumpulkan buah dengan hati-hati untuk menjaga kualitasnya tetap baik.
Agar meraih hasil maksimal dapat memperhatikan beberapa kesalah yang umum dilakukan oleh para petani sawit, seperti :
- Menanam bibit asal-asalan tanpa mengecek kualitas
- Terlambat melakukan pemupukan
- Mengabaikan perawatan saat musim kemarau
- Tidak rutin mengendalikan hama dan penyakit
Menanam kelapa sawit memang membutuhkan kesabaran dan perencanaan yang matang. Dari mulai pemupukan yan teratur, penyiangan dari gulma, pengendalian dari hama penyakit, dan juga pemangkasan daun yang sudah tua dan kering akan membantu sirkulasi cahaya yang lebih baik untuk kelapa sawit.
Dengan mengenal karakterisktik kelapa sawit serta persiapan yang lebih matang, diharapkan perkebunan kelapa sawit akan lebih efektif dan maksimal dalam produksi.
Baca Juga : B40 Bagian Dari Keberlanjutan Inovasi Bahan Bakar.
[…] Baca Juga : Tidak Hanya Saat Panen, Pasca Panen Kelapa Sawit Juga Menjadi Perhatian Sendiri. […]