Hilirisasi perkebunan kelapa sawit sebagai langkah strategis menghadapi tantangan ekonomi global. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) menjadi pusat perhatian para investor untuk membangun industri turunan sawit. Keterlibatan pihak-pihak strategis dalam mendukung pengembangan industri di kawasan tersebut.
Kehadiran perusahaan-perusahaan ini akan membawa dampak besar, tidak hanya bagi perekonomian daerah, tetapi juga bagi penyerapan tenaga kerja. Beberapa perusahaan sedang bersiap membangun pabrik biodiesel, minyak goreng, dan industri lainnya. Ini harus kita dukung karena sektor ini padat modal dan padat tenaga kerja.
Selain fokus pada hilirisasi sawit, pemerintah kalimantan timur juga menggali potensi komoditas lokal lainnya seperti kakao, nanas, pisang, dan karet. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendorong pendirian industri pengolahan berbasis komoditas ini.
Di Karangan, sudah ada yang siap membangun pengolahan cokelat, begitu juga di Desa Himba Lestari, sudah ada persiapan untuk pabrik serat nanas. Hanya untuk tepung pisang, saya masih menunggu informasi lebih lanjut karena sebelumnya sudah ada yang tertarik.
Dengan beragam inisiatif ini, tidak hanya mampu memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Ciri-Ciri Bibit Kelapa Sawit Yang Unggul Dan Bersertifikat.