Indonesia sampai saat ini menjadi produsen terbesar minyak kelapa sawit dunia. Sekitar 21% minyak nabati dunia di suplai oleh tanah air. Hal ini membuat peluang biofuel berkontribusi terhadap ekonomi nasional semakin meningkat.
Dengan produksi minyak kelapa sawit mencapai 20 juta kiloliter setiap tahunnya, Indonesia akan mampu meningkatkan campuran biodiesel hingga di angka 40% (B40). Hingga saat ini pemerintah telah berhasil mengimplementasikan B35, dan saat ini sedang melakukan uji coba B40 pada beberapa sektor industri.
Uji coba dilakukan pada sektor kereta api (KAI), alat berat, pembangkit listrik, dan alat/mesin pertanian. Uji coba dilakukan untuk menemukan kendala yang mungkin terjadi dengan implementasi B40. Dan jika berjalan lancar, pada tahun 2025 akan B40 akan ditetapkan.
Dengan terobosan di industri biodiesel tanah air, peran terhadap perekonomian nasional dan dekarbonisasi lingkungan akan semakin besar.
Baca Juga : Perkebunan Sawit Menghadapi La Nina Di 2024.