Peningkatan kebijakan Biodiesel dapat menyebabkan kekurangan CPO di masa depan, jika lahan yang digunakan untuk perkebunan sawit terbatas. Program mandatori BBN sangat membutuhkan peningkatan jumlah produksi sawit.
Menurut hasil studi dari Traction Energy Asia, CPO yang digunakan biodiesel akan menggangu produksi sektor pangan. Karena stok kelapa sawit tidak akan bertambah secara signifikan tanpa adanya perluasan lahan perkebunan.
Disisi lain, perluasan perkebunan yang tidak diatur dengan baik akan mengakibatkan kerusakan lingkungan karena alih fungsi lahan. Terutama pada lahan yang dulunya merupakan hutan.
Kenaikan jumlah biodiesel dan juga tingginya kebutuhan disektor pangan juga menjadi tantangan besar yang harus dihadapi. Dengan tata kelola yanng buruk, bukan tidak mungkin green energi ini akan memicu kerusakan lingkungan yang tidak kalah besarnya.
Pemerintah harus mencarikan solusi agar biodiesel yang sudah menjadi kebutuhan dan penopang ekonomi negara, tidak menggangu sektor pangan serta berimbas pada kerusakan lingkungan yang lebih luas lagi.
Baca Juga : Biodiesel B40 Uji Coba Pada Alat Berat, Kereta Api, Dan Mesin Pertanian.
