Perkembangan luas perkebunan kelapa sawit dari tahun ketahun mengalami kenaikan. Peningkatan dipicu oleh ekspansi cakupan administrator perusahaan kelapa sawit. Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2022 luas perkebunan sawit mencapai 15,34 juta hektar.
Luasan perkebunan kelapa sawit, tersebar di 26 provinsi meliputi seluruh provinsi di pulau sumatera dan kalimantan, provinsi jawa barat, banten, sulawesi tengah, sulawesi selatan, sulawesi tenggara, sulawesi barat, gorontalo, maluku, maluku utara, papua, dan papua barat.
Provinsi Riau tetap menjadi produsen kelapa sawit terbesar dengan luas perkebunan 2,87 juta hektar dan total produksi mencapai 8,74 juta TON CPO yaitu 18,7 persen dari total keseluruhan.
Walaupun terjadi penambahan perkebunan kelapa sawit, tapi penguasaan atas pengelolaan nya masih didominasi oleh perusahaan perkebunan swasta, dan sisanya dikuasai oleh perkebunan rakyat dan sedikit yang dikuasai BUMN.
Baca Juga : Pengertian dan Manfaat Hilirisasi Bagi Indonesia.