Hilirisasi Kelapa Sawit Untuk Meningkatkan Daya Saing

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki luas perkebunan kelapa sawit terluas didunia. Dan Indonesia juga menjadi negara produsen minyak kelapa sawit terbesar. Dengan kondisi tersebut, Indonesia pun menjadi raja eksportir minyak kelapa sawit (CPO).

Fakta tersebut jangan membuat kita terlena, karena CPO merupakan pemrosesan pertama dari kelapa sawit. Yang ini berarti CPO merupakan minyak mentah dan apabila kita olah menjadi produk turunan maka akan membuat nilai ekspor menjadi lebih besar lagi.

Untuk itu hilirisasi minyak kelapa sawit harus dengan serius dilakukan oleh pemerintah. Minyak kelapa sawit dapat diolah menjadi surfaktan, sabun, deterjen, shampo, biolubricant, biomaterial,bioplastik,biofuel dan beberapa produk lain.

Salah satu produk turunan yang memiliki potensi begitu besarnya adalah industri OLEOKIMIA. Industri ini mengolah CPO menjadi kebutuhan sehari – hari, seperti farmasi, kesehatan, kosmetik, dan pertanian. Industri Oleokimia juga dapat mengurangi impor dari penggunaan plastik / pelumas.

Jangan sampai kita mengulang kesalahan yang sama, saat kita menjadi salah satu negara eksportir minyak bumi terbesar. Karena tidak dilakukan hilirisasi, minyak bumi menjadi habis dan hasilnya sekarang kita menjadi negara importir minyak bumi.

Mari kita dukung hilirisasi minyak kelapa sawit sehingga kita tidak ekspor produk CPO tapi sudah menjadi produk turunan yang memiliki nilai tambah yang lebih besar.

Baca Juga : Perbaikan Strategi Bisnis Biodiesel Tanah Air.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.