PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) mengungkapkan sebagai bentuk dukungan transisi energi di Indonesia, sebanyak 146 kapal di bawah PIS telah menggunakan biodiesel sebagai bahan bakarnya. Hal ini menjadi bukti nyata, keamanan dan kehandalan biodiesel sebagai BBN tidak perlu diragukan kembali.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, banyak masyarakat yang masih ogah untuk menggunakkan biodiesel karena seringnya penggantian filter bahan bakar. Padahal sebaliknya, filter yang membutuhkan pergantian artinya ruang bakar akan semakin bersih. Dan membuat pembakaran akan lebih sempurna dan umur mesin juga realtif lebih panjang.
Untuk mencapai cita Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060, PIS ikut mendorong segala upaya agar dapat terwujud. Karena sangat penting untuk beralih ke enrgi yang rama lingkungan, supaya alam tidak semakin rusak.
Dengan produksi BBN mandiri, akan membuat Indonesia menjadi negara yang berdikari dan kuat dalam hal energi. Tidak seperti sekarang yang sangat tergantung dengan impor minyak dari luar negeri. Dan lebih luas lagi, ekonomi akan semakin meningkat saat energi yang digunakan merupakan produk dan buatan domestik.
Baca Juga : Tantangan Penerapan Biodiesel Di Tanah Air.