Transisi energi Indonesia terus berkembang, terbaru ini PT Pertamina Patra Niaga terus meniliti produk baru. Salah satunya adalah dengan memproduksi Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD).
Pertamina RD termasuk Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) class 1 yang dikembangkan dari olahan kelapa sawit. Produk ini merupakan bahan bakar hijau yang menggunakan material Refined, Bleached, dan Deodorized Pal Oil (RBDPO), dan minyak kelapa sawit yang telah mengalami proses penyulingan untuk menghilangkan asam lemak bebas, serta penjernihan untuk menghilangkan warna dan bau.
Pertamina RD disalurkan perdana kepada PT Trakindo Utama sebagai bahan bakar untuk mesin Power Generator (Caterpillar generator set / Cat genset) tipe 3516E.
Gas buang dari Pertamina RD diklaim memiliki gas buang yang lebih bersih dengan Cetane Number (angka setana) diatas 70 dan kandungan sulfur dibawah 10 ppm (part per million) sehingga menjadikan produk ini lebih baik dari produk Biosolar.
Apakah produk ini kedepannya akan menjadi ungggulan untuk mesin diesel baik mesin kendaraan atau mesin lainnya. Kita lihat saja perkembangan dan inovasi Indonesia untuk terus mencapi Net Zero Emission (NZE).
Baca Juga : Biosolar Mengurangi Impor Solar Hingga Ratusan Triliun.
