Produk samping dari proses pembuatan biodiesel adalah Gliserol. Dengan pengembangan biodiesel yang terus dilakukan di Indonesia, prospek pengembangan industri Gliserol cukup cerah. Indikasinya adalah dengan meningkatnya konsumsi produk – produk yang membutuhkan Gliserol untuk pembuatanya.
Seperti yang terlah diketahui, gliserol dapat dimanfaatkan di industri kosmetik, industri farmasi, dan juga industri pangan. Dalam industri pangan, gliserol digunakan sebagai zat pengental atau pemanis. Dalam obat – obatan, biasanya digunakan sebagai sirup obat batuk, agen pengikat tablet, dan untuk produksi kapsul gilantin lunak.
Dalam industri kosmetik, gliseron memiliki sifat menyerap kelembapan saat terkena air. Dengan kelembapan dapat menciptakan kulit yang tampak bercahaya, awet muda dan sehat, dan karena hampir tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Gliseron ditemukan di produk kosmetik dan sabun kulit dan shampoo yang diperuntukkan untuk konsumen yang memiliki kulit sensitif.
Begitu banyak produk turunan dari gliserol membuat potensi industrialisasi sangat tinggi. Untuk pemerintah harus memulai untuk membuat industri gliserol agar dapat diolah menjadi produk turunan yang menambah nilai manfaat.
Baca Juga : Prosedur Pembangunan Kilang Minyak.