Titik Keseimbangan Pasar Domestik dan Internasional

Indonesia dianugerahi dengan sumber daya alam yang melimpah. Gas, uap panas, batu bara, minyak bumi semua jenis SDA ada di Indonesia. Termasuk juga bahan bakar nabati yang ramah lingkungan seperti biodiesel. Di tanah air juga memiliki potensi yang tinggi untuk memanfaat biodiesel sebagai bahan bakar didomestik ataupun menjadi sumber pendapatan dengan langkah ekspornya.

Biodiesel sendiri saat ini masih diproduksi dari tanaman kelapa sawit, padahal beberapa jenis tanaman seperti jarak pagar, singkong, dan tebu merupakan sumber biofuel jika diolah dengan baik. Sekitar 4 juta hektar dari target 5,2 juta luas lahan untuk program BBN ini, merupakan potensi cadangan yang cukup melimpah untuk biodiesel.

Yang harus dipertimbangkan pemerintah adalah menjaga keseimbangan antara kebutuhan domestik dan pasar internasional. Seperti yang terjadi sebelumnya, pengusaha lebih memilih untuk menjual CPO mereka ke pasar global karena perbedaan harga yang cukup signifikan dengan pasar lokal.

Akibatnya produk turunan dari CPO mengalami kelangkaan dan harga dipasar lokal menjadi tidak terkendali. Mencari titik balance itu memang tidak mudah tapi bukan berarti kita akan menyerah untuk mencapainya. Berbagai kebijakan dan usaha harus terus dilakukan untuk memperbaiki dan mengembangkan iklim industri biodiesel tanah air lebih maju lagi kedepannya.

Baca Juga : Biodiesel Menjadi Program Bioenergi Paling Maju Di Indonesia.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.