Prosedur Penyimpanan Biosolar

Untuk Menjaga kualitas Biosolar, tidak hanya proses distribusi yang perlu diperhatikan melainkan juga saat penyimpanan di tempat  customer. Penempatan biosolar dapat dilakukan pada berbagai media seperti di darat atau di laut. Berikut ini prosedur yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan di berbagai lokasi :

1.Tangki Darat

Penyimpanan biosolar direkomendasikan tidak lebih dari 3 bulan, kecuali di dalam tangki yang ruang uapnya bebas oksigen. Atau dengan cara memasang filter udara sehingga saat biosolar dikeluarkan dari tangka, udara yang masuk bebas dari mikroba. Saat biosolar disimpan sudah lebih dari 3 bulan maka harus memperhatikan kadar air, angka asam, titik kabut dan juga stabilitas oksidasi.

2. Tangki Kapal (Palka)

Penyimpanan biodiesel dapat dilakukan di tangki kapal, misalnya sebagai penyimpanan terapung atau Floating Storage (FS). Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penyimpanan biosolar di dalam tangki kapal biasanya dikenal dengan istilah palka atau cargo oil tank (COT), meliputi managemen penyimpanan biosolar,melakukan monitoring kualitas biosolar di dalam palka.

Baca Juga : Net Zero Emission

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.