Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) mengalami kenaikan yang cukup konsisten. Padahal beberapa waktu lalu harga CPO mengalami penurunan dikarenakan sentimen negatif. Kekhawatiran atas produksi yang lebih besar dibandingkan dengan permintaan yang lemah.
Pasar energi memang sedang mengalami gejolak yang salah satunya disebabkan oleh perah rusia dan ukraina yang terus berkepanjangan. Membuat produsen CPO berhati – hati agar harga tidak terkoreksi semakin dalam.
Disamping itu, fluktuatif nya harga disebabkan oleh minyak nabati saingan seperti kedelai dan jagung. Sehingga CPO harus bersaing dalam hal merebut hati konsumen di pasar minyak nabati global.
Indonesia juga meneruskan kebijakan mandatori BBN ke biosolar B35, hal ini juga cukup membantu menjaga harga CPO tanah air menjadi stabil dan membuat petani sawit dapat menikmati harga sawit yang cukup tinggi.
sumber: cnbcindonesia.com
Baca Juga : Perbedaan Warna Bahan Bakar Minyak (BBM) Untuk Apa ?