Program revitalisasi industri gula dan perkebunan tebu nasional, dapat berkontribusa dalam mengurangi impor BBM. Revitalisasi dimulai dengan membentuk sugar Co, yang merupakan gabungan dari 7 perusahaan di bawah PTPN dan 2 usaha sektor perkebunan tebu dan industri gula.
Pemerintah berkerja sama dengan negara Brazil yang telah terlebih dahulu memanfaatkan bioetanol sebagai campuran BBM. Sekitar 1,2 juta Kiloliter Bioetanol diharapakan akan mampu diproduksi dalam kurun waktu 1 tahun pertama.
Revitalisasi industri gula dan perkebunan tebu ini, selain untuk mengurangi impor BBM tapi juga untuk menciptakan BBM yang ramah lingkungan. Sehingga misi indonesia untuk membuat lingkungan hidup yang sehar & nyaman untuk masyarakat dapat terwujud.
Baca Juga : Cara Perkebunan Kelapa Sawit Mengurangi Kemiskinan Di Kalimantan.