Biodiesel dari jelantah atau used cooking oil (UCO) telah teruji lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan biodiesel berbahan dasar minyak sawit murni atau Crude Oil Palm (CPO). Data ini berdasarkan research Traction Energy Asia (2022).
Menurut studi yang dilakukan semakin tinggi kadar UCO semakin rendah emisi yang dihasilkan. Dari 50% UCO dan 50% CPO menghasilkan emisi 60 juta CO2 bandingkan saja jika 100% UCO emisi yang dihasilkan 49 juta CO2.
Jadi jika menambahkan 10% hingga 30% biodiesel UCO akan menurunkan emisi sekitar 24% dari yang biasanya.
Namun, produksi biodiesel UCO masih terkendala berbagai hambatan. Seperti, ekosistem pengumpulan UCO dan ekosistem pasokan yang belum terbentuk. Ditambah lagi, belum ada industri pengolah UCO untuk dijadikan biodiesel.
Baca Juga : Biodiesel Berbahan Dasar Minyak Sawit Lebih Rendah Emisi.