Biodiesel B40, Bukti Kesuksesan Hilirisasi Sawit Indonesia

Indonesia kini tidak hanya ekspor sawit mentah, namun juga mampu mengolah sawit menjadi Biodiesel B40. Energi yang menurut penelitian memiliki tingkat polutan yang lebih rendah dibandingkan dengan Solar fosil.

Dari mulanya pengolah menjadi minyak sawit mentah sampai sekarang ini dapat diterapkan di biodiesel yang merupakan bahan bakar untuk berbagai mesin diesel yang ada.

Dan dengan pengembangan biodiesel ini, mampu mengurangi ketergantungan impor solar yang selama beberapa dekade ini menjadi beban Indonesia.

Melalui hilirisasi ini, kita juga mampu menikatkan nilai tambah kelapa sawit sehingga produk-produk turunan nya mengalami kenaikan harga di pasar internasional. Dan juga lebih penting mampu meningkatkan pendapatan petani sawit dan juga mengembangkan industri lokal.

Selain itu berbagai manfaat itu, hilirisasi ini juga mendorong inovasi energi terbarukan, mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan juga mendukung ketahanan serta kemandirian energi nasional.

 Biodiesel harus terus didorong agar manfaatnya semakin dapat dirasakan oleh berbagai sektor dan lapisan masyarakat Indonesia. Karena peradaban manusia memerlukan sumber energi yang terbarukan untuk terus berkembang dan tetap seiring dengan kelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga : Agar Produksi Buah Maksimal, Begini Cara Menanam Sawit Yang Benar.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses