Biodiesel Indonesia Mempunyai Keunggulan Dibanding Eropa

Menurut Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), biodiesel produksi Indonesia memiliki kelebihan dibandingkan dengan biodiesel asal Eropa. Hal ini tercermin dari parameter kualitas yang terjaga hingga mencapai 23 indikator.

Biodiesel produksi Eropa masih menggunakan kadar kandunga air sebesar 500 PPM, sedangkan Indonesia sudah dengan parameter 320 PPM. Dan akan lebih baik lagi pada produk B40 yang kedepannya akan diterapkan di Tanah Air.

Indonesia juga memiliki IBSI (Indonesia Bioenergy Sustainability Indicator) sebagai alat kontrol untuk menelusuri sumber bahan baku untuk produksi biodiesel. Dengan itu mampu menjadi jaminan bahwa biodiesel diproduksi dan dikelola dari bahan baku minyak sawit yang ramah lingkungan serta tidak melakukan praktek ahli fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit.

Dengan IBSI, isu deforestasi yang di tuduhkan Uni Eropa terhadap biodiesel asal Indonesia dapat di tangkis dan dibuktikan tidak benar.

Teknologi terbaru juga diterapkan agar dapat beradapatasi dengan peningkatan campuran biodiesel yang akan diterapkan. Dengan begitu peningkatan campuran biodiesel, tidak menimbulkan efek negatif terhadap kualitas dari biodiesel itu sendiri.

Baca Juga : Penggunaan Bibit Sawit Bersertifikat Untuk Perkebunan Kelapa Sawit.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.