Riau merangkul sebanyak 1.584 petani mitra untuk memperoleh sertifikasi internasional dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang ramah lingkungan atau “Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Para petani tersebut berasal dari empat koperasi unit desa yang berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Keempatnya adalah KUD Karya Mukti, Dayo Mukti, Tani Sejahtera, dan Makarti Jaya.
Langkah tersebut merupakan bentuk komitmen PTPN IV Regional III dalam menyambut peluang baru bagi para petani untuk dapat terus tumbuh dan berkembang. Selain itu, juga meningkatkan produktivitas melalui intensifikasi lahan pertanian secara berkelanjutan.
Salah satu bentuk pendampingan yang dilakukan perusahaan adalah melalui pelatihan kelompok dan dukungan individual untuk menerapkan praktik pertanian yang baik. Serangkaian pelatihan peningkatan kapasitas dan sesi pendampingan dilakukan untuk mentransfer pengetahuan kepada para petani mitra.
Dengan begitu mereka dapat meningkatkan metode budidayanya serta mencapai tahapan siap untuk mendapatkan sertifikasi RSPO. Hal ini sejalan dengan sertifikasi mandatori Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang diharapkan akan membantu meningkatkan pendapatan.
Kebijakan PTPN IV Regional III yang tidak hanya fokus membimbing pada sektor hulu hingga ke hilir, namun juga penguatan para petani dalam intensifikasi, kebijakan sistem perkebunan berkelanjutan, serta peningkatan kapasitas para petani melalui sertikasi RSPO.
RSPO membawa dampak yang luas, baik dari sisi pengelolaan kebun sawit sesuai standar internasional yang ramah lingkungan, ramah terhadap para petani dan pekerja.
Baca Juga : Pencapaian B50 Tidak Mungkin Terwujud Tanpa Peningkatan Produktivitas Sawit.
[…] Baca Juga : Riau Memfasilitasi 1.584 Petani Untuk Memperoleh Sertifikasi RSPO. […]