Indonesia memang memiliki keanekaragaman hayati yang luar bisa. Hampir 70% tanaman di dunia ada dan bisa tumbuh di Tanah Air. Diantara tanaman tersebut, memiliki kandungan senyawa atau komponen kimia yang dapat dijadikan bahan baku industri.
Tanaman dengan kandungan senyawa ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat diolah menjadi berbagai macam produk, seperti bahan pangan, obat – obatan, kosmetik, tekstil, dan bahan bakar nabati.
Beberapa contoh tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk industri adalah sebagai berikut :
- Tebu : dapat digunakan untuk memproduksi gula pasir, etanol, dan bioplastik
- Singkong : dapat digunakan untuk memproduksi tepung tapioka, makanan ternak, dan bioetanol.
- Kelapa Sawit : digunakan untuk memproduksi minyak kelapa sawit, biodiesel, dan kosmetik.
- Kayu : digunakan untuk memproduksi kertas, mebel, dan bahan bangunan.
- Kapas : digunakan untuk memproduksi kain, benang, dan kertas.
Dengan memanfaatkan tanaman untuk bahan baku industri dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani lapangan kerja pada sektor industri. Dan lebih penting lagi, dengan dapat mengurangi ketergantungan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti minyak bumi dan gas alam.
Manfaat lain adalah Peningkatan nilai tambah produk pertanian, pengembangan industri berbasis pertanian, peningkatan kesejahteraan petani, dan pelestarian lingkungan.
Baca Juga : Persiapan Peningkatan Produksi Minyak Kelapa Sawit.