BPDPKS Mengadakan Kerja Sama Pelatihan Kelapa Sawit

Dalam upaya peningkatan kompetensi manusia yang bekerja di sektor industri sawit, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sering mengadakan pelatihan mengenai pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas industri sawit.

pada 2 mei yang lalu, BPDPKS menandatangani perjanjian kerja sama dengan 15 lembaga penyelenggara pelatihan, diantaranya PT. LPP Agro Nusantara, PT. Best Planter Indonesia, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, PT. Global Scholarship Service (IPB Training), dan beberapa lainnya.

BPDPKS menyediakan dana pelatihan sebesar 84 miliar dan sebanyak 11 jenis pelatihan akan diberikan 6.437 peserta. Mulai dari pelatihan teknis, manajerial, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Pelatihan akan diadakan di 14 provinsi penghasil kelapa sawit yang ada di Indonesia.

Selain bertujuan untuk meningkatkan produksi perkebunan juga bertujuan agar industri sawit dapat berkelanjutan kedepannya. Berdasarkan data BPDPKS, perkebunan kelapa sawit Indonesia masih memiliki tingkat yang rendah hanya sekitar 3 ton perhektar padahal idealnya bisa 6-8 ton perhektarnya. Mulai dari pohon kelapa sawit yang sudah tua, penggunaan bibit ilegal yang tidak berkualitas, dan SDM yang kurang berkompeten menjadi penyebab tidak produktiv nya perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Untuk itu peran pelatihan kompetensi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian, dan dedikasi serta loyalitas dalam bekerja.

Baca Juga : Nikel Akan Menjadi Tren Green Energy.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.