Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat kinerja ekspor minyak sawit mentah (COO/Crude Palm Oil) yang meningkat. Pada bulan desember 2023, total ekspor Uni Eropa sebesar 180.000 ton menjadi 368.000 ton pada januari 2024. Naik sekitar 104,52 persen.
Untuk tujuan negara lain seperti Pakistan, Afrika, dan India semuanya mengalami kenaikan eskpor yang cukup besar. Terjadi penurun di China yakni dari desember 2023 sebesar 569.000 ton menjadi 375.000 ton atau turun sebesar 34,02 persen.
Hal serupa juga terjadi di negara Amerika Serikat, dari 301.000 ton pada desember lalu menjadi 195.000 ton pada akhir januari 2024. Angka ini turun sebesar 35,27 persen.
Secara nilai ekspor, pada januari 2024 mengalami kenaikan sebesar 10,63 persen dari 2.082 miliar dolar AS menjadi 2.304 miliar dolar AS. Peningkatan ekspor ini memiliki arti penting dalam tata kelola industri sawit tanah air yang beberapa tahun terakhir mengalami penurunan karena akibat UU Deforestasi yang menjadi diskriminasi perdagangan di pasar internasional.
Baca Juga : Keberlanjutan Industri Minyak Sawit Indonesia.