Perkembangan Biodiesel Indonesia

Memiliki sejarah yang cukup panjang, perkembangan biodiesel yang berbahan sawit di Indonesia saat ini menjadi produsen biofuel terbesar di dunia.

Menurut data PASPI (PalmOil Agribusiness Strategic Policy Institute), di mulai tahun 2009 dengan produksi biodiesel 190 ribu kiliter kemudian berkembang menjadi 3.96 juta kiloliter pada tahun 2014 dan terus meningkat setiap tahunnya, hingga tahun 2022 telah berdiri 32 perusahaan biodiesel dengan kapasitas produksi 17,14 juta kliliter.

Dari usaha mikro, pertanian, perikanan, transportasi, pembangkit listrik, industri, hingga marine merupakan konsumen utama dari biodiesel. Penyerapan biodiesel dipasar domestik juga sangat tinggi dengan adanya program biodiesel B35 mencapai 98% dari total produksi.

Untuk pasar internasional, kebutuhan akan biodiesel yang besar belum dapat dicukupi secara maksimal. Karena produksi biodiesel tanah air yang belum optimal dan berfokus pada pasar domestik. Peluang yang begitu besar ini sebenarnya tantang bagi para pengusaha agar mampu meningkatkan produktivitas nya. Agar dapat meningkatkan ekspor sehingga memenuhi kebutuhan pasar internasional dan juga mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Juga : Mengapa Bioetanol Belum Masif Di Indonesia ?

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.