China sekarang ini memang menjadi negara maju yang sudah sadar akan pentingnya penelitian teknologi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. Yang terbaru para ilmuwan china mempresentasikan teknologi yang mampu memperoduksi biodiesel dengan kandungan biomassa lebih tinggi.
Kandungannya mencapai lebih dari 40%, sangat jauh jika dibandingkan dengan biodiesel yang beredar sekarang dipasar yang tidak lebih dari 10%.
Peneliti yang berasal dari fakultas kimia dan ilmu material nanjing normal univerversity, mampu meningkatkan proses manufaktur. Dengan menggunakan biofat (trigliserida) dan komponen penyulingan minyak mentah dapat menghasilkan bahan bakar biodiesel tanpa proses transesterifikasi.
Pentingnya penelitian ini adalah, dengan meningkatkan kandungan biomassa pada biodiesel akan mampu meningkatkan efisiensi dari biodiesel. Dan hal ini akan berefek pula pada emisi karbon yang dihasilkan menjadi lebih rendah lagi.
Pemerintah China merespon temuan ini dengan sangat serius, saat ini tengah mendirikan unit produksi dengan kapasitas 2 juta ton pertahun dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah kedepannya.
Baca Juga : Tentang Hilirisasi Yang Ada Di Indonesia.