Baru baru ini pemerintah sedang merencanakan perilisan bursa minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Ditengah persiapan tersebut, saat ini pemerintah terlebih dahulu secara resmi meluncurkan bursa karbon.
Menurut pengamat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang dimuat di sawitindonesia.com, belum adanya keseriusan pemerintah untuk bursa CPO di Indonesia. Salah satu indikasinya adalah belum ada nya pemjamin dari lembaga – lembaga yang mempunyai otoritas moneter seperti Bank Indonesia ataupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini membuat stakeholder di industri sawit tidak merasa yakin akan berlangsungnya bursa CPO Indonesia. Hambatan lain yang dinilai juga mempengaruhi adalah intervensi luar negeri, malaysia dan belanda tidak menginginkan ada pusat perdagangan CPO lain selain di negara mereka.
Oleh karena itu, masyarakat perlu ikut aktif dalam mendorong bursa CPO Indonesia dapat segera terlaksana. Hal ini sangat krusial, sebagai penghasil CPO terbesar di dunia, Indonesia harus mampu menetukan harga CPO secara mandiri dan tidak terpengaruh oleh intervensi luar negeri.
Baca Juga : Mengenal Hilirisasi Kelapa Sawit dan Manfaatnya.