Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sudah memberikan 100 triliun rupiah untuk pembiayaan berbagai program yang terkait dengan hilirisasi industri kelapa sawit. Menurut direktur BPDPKS program seperti peremajaan perkebunan sawit menjadi sektor yang paling banyak diberikan subsidi.
Hal ini tidak terlepas dari menurunnya efisiensi antara luas perkebunan dan kapasitas hasil panen kelapa sawit. Ada 3 pilar yang terus dijaga oleh pemerintah dengan memberikan subsidi melalui BPDPKS, yaitu stabilisasi harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), peningkatan kesejahteraan para petani sawit, dan hilirisasi berbagai produk turunan kelapa sawit.
Seperti program peremajaan sawit rakyat (PSR), program sarana dan prasarana perkebunan seperti bibit, pestisida, alat pertaninan, jalan, alat transportasi. Program beasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar lebih unggul dan memiliki wawasan untuk mengembangkan usahanya. Program penelitian dan pengembangan untuk bibit sawit yang lebih baik dan untuk mendapatkan teknologi yang terbaik dalam pengelolan kelapa sawit.
Baca Juga : Harga CPO Akan Bearish (Melemah) Karena Hal Ini.