Benarkah Perkebunan Kelapa Sawit Menjadi Penyebab Banjir ?

Isu negatif terus menerpa industri kelapa sawit di Indonesia. Baru-baru ini, terdapat isu perkembangan industri kelapa sawit yang begitu masif menjadi penyebab banjir yang melanda di sejumlah wilayah tanah air.

Namun faktanya, fenomena banjir merupakan bagian dari perubahan iklim global yang terjadi diseluruh dunia. Terasa tidak adil kalau pemanasan global hanya disalahkan pada perkembangan industri sawit. Dan jika dilihat lebih cermat, banjir juga melanda di daerah yang tidak terdapat perkebunan kelapa sawit.

Dari seluruh kejadian banjir nasional pada periode tersebut, sekitar 37 persen terjadi di tiga provinsi tersebut, masing-masing menyumbang rata-rata 12,3%. Di sisi lain, lima provinsi sentra sawit utama di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan hanya mencatat sekitar 13,5% kejadian banjir nasional, atau rata-rata 2,7% per provinsi.

Menurut jurnal di PASPI, berbagai studi yang mendukung bahwa perkebunan kelapa sawit tidak memiliki keterkaitan langsung dengan bencana banjir. Dengan fakta tersebut bencana banjir tidak secara langsung berkaitan dengan keberadaan perkebunan kelapa sawit, melainkan merupakan persoalan lingkungan yang lebih luas, termasuk perubahan iklim, tata kelola air, dan lola curah hujan ekstrem.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk menelaah isu banjir secara menyeluruh dan berbasis data guna menghindari persepsi keliru terhadap sektor perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga : Manfaatkan Biodiesel Untuk Sektor Maritim.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses