Perlu Meningkatkan Kapasitas Produksi Biodiesel Di Tanah Air

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampikan produksi biodiesel B40 telah hampir mencapai kapasitas tahun ini. Sampai awal tahun ini, kapasitas produksi telah mencapai 80% dari prediksi dalam satu tahun.

Untuk itu, perlu melakukan peningkatan kapasitas produksi biodiesel B40 di dalam negeri. Perlu menjaring investor-investor yang baru dalam industri biodiesel di tanah air.  Diperlukan investor untuk membangun dari pabrik biodiesel, bioetanol dan juga diesel biotank.

Sebelumnya, Kementerian ESDM membeberkan penyaluran Biodiesel B40 telah mencapai 4,3 juta juta kiloliter (KL) per akhir April 2025. Adapun, penyaluran B40 dari alokasi non-public service obligation (non-PSO) belakangan telah melewati realisasi penyaluran dari PSO.

Berdasarkan hitung-hitungan Kementerian ESDM, program B40 dapat menghemat devisa sebesar Rp147,5 triliun. Adapun, penghemetan devisa yang bisa dilakukan pada skema B35 sebesar Rp122,98 triliun.

Penyaluran biodiesel ini akan didukung oleh 24 Badan Usaha (BU) BBN yang menyalurkan biodiesel, 2 BU BBM yang mendistribusikan B40 untuk PSO dan non-PSO, serta 26 BU BBM yang khusus menyalurkan B40 untuk non-PSO. 

Baca Juga : Fokus Pengembangan Sumber Daya Manusi.

Tentang Penulis

afnajayapratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses