Harga TBS Naik, Akibat Program Biodiesel B40

Penerapan Pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan program mandatori biodiesel B40 di tahun 2025 mampu membuat harga Tandan Buah Segar (TBS) milik petani menjulang tinggi dan meningkat hingga labih dari 60 persen.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut bahwa secara yoy harga TBS petani sawit sudah terdongkrak lebih dari 60 persen yaitu antara Februari 2025 dengan Februari 2024.

Menurut informasi yang diperoleh IPO NEWS, berdasarkan data terbaru yang diambil dari Sistem Informasi Pasar Produk Perkebunan Unggulan (Sipasbun) yang diumumkan oleh pihak Kementerian Pertanian (Kementan), harga TBS Februari 2025 tercatat Rp 2.880 per Kg, meningkat 62 persen dari harga Februari 2024 yang saat itu tercatat pada level Rp 1.775 per Kg.

Sedangkan pada Januari 2025, harga TBS mencapai Rp 2.606 per kilogram, atau naik 36 persen jika dibandingkan dengan harga TBS pada Januari 2024 yang tercatat sebesar Rp 1.911 per Kg.

Pemerintah menargetkan penghematan devisa dari program B40 mencapai USD 9,33 miliar atau Rp 147,5 triliun. Sementara itu pada tahun 2024, melalui program B35 pemerintah mampu menghemat devisa hingga mencapai USD 7,86 miliar atau Rp 124,28 triliun.

Antara penghematan devisa program biodiesel antara tahun 2025 dan 2024 tercipta selisih sebesar Rp 23,22 triliun. Lebih lanjut menurutnya program B35 mampu meningkatkan nilai tambah minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menjadi biodiesel sebesar Rp 17,68 triliun.

Baca Juga : Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Menjadi Pendorong Swasembada Pangan dan Energi.

Tentang Penulis

afnajayapratama

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses