Disebuah workshop dan Fieldtrip UMKM Sawit yang digelar di Ballroom Borobudur Yogyakarta memaparkan setidaknya 20 produk turunan dari sawit. Acara ini diadakan oleh Politeknik LPP Yogyakarta bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).
Produk turunan ini umumnya dikembangkan dengan berkejasama antara UMKM dan peneliti dari civitas akademika politeknik LPP Yogyakarta. Antara lain adalah sunscreen, handsanitizer, biopot, biopelet, bioplastik, tinta organik, dan berbagai produk turunan lainnya.
Reusable Wrap menjadi salah satu produk yang menarik perhatian. Produk yang dibuat dari minyak goreng dan pemanfaatan limbah tekstil, dapat menjadi alternatif pengganti plastik sekali pakai. Kelemahan produk ini adalah tidak boleh terkena suhu yang tinggi agar lilin di dalam wrap tidak meleleh.
Selain itu, produk turunan sawit lain stearin dapat digunakan untuk menggantikan fungsi parafin yg bersumber dari minyak bumi. Menurut penelitian stearin lebih ramah lingkungan dan tidak berbau menyengat.
Berbagai produk turunan lain juga cukup menarik dan memilik potensi untuk dikembangkan dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Pelaku UMKM juga diharapkan mampu melihat ini sebagai peluang untuk pengembangan usaha yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca juga : Ada Danantara, Hilirisasi Bisnis Perkebunan Negara Bisa Terakselerasi.