Untuk mendukung program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), kemudahan mendapatkan bibit ungggul kelapa sawit sangat penting untuk dikelola. Pemilihan bibit yang unggul merupakan faktor pertama dalam penngelolaan perkebunan kelapa sawit yang baik. Sehingga dapat menghasilkan panen sawit yang lebih banyak dan berkualitas.
Jika terjadi kesalahan pada tahap awal ini, akan berdampak besar pada produktivitas perkebunan kelapa sawit di waktu mendatang. Dan dalam jangka panjang akan mengganggu program mandatori BBN yang telah di canangkan oleh pemerintah.
Untuk itu, sebelum membeli bibit sawit perhatikan dulu ciri-ciri bibit yang baik berikut ini :
- Bentuk bibit sawit lonjong atau bulat disertai cekungan-cekungan.
- Akar bibit sawit tidak terlalu panjang, yaitu sekitar 2 – 3 cm.
- Tunas bibit sawit berwarna putih bersih bukan berwarna kecoklatan.
- Calon batang bibit sawit memiliki ukuran pendek dengan warna coklat berdaun hijau.
- Warna calon daun bibit sawit yakni hijau keputih-putihan bersih.
- Memiliki sertifikat yanng disahkan oleh Menteri Pertanian, sehingga dapat dilacak asal usulnya.
Dengan memahami ciri-ciri tersebut, kita dapat memilih bibit yang unggul dan legal. Sehingga dapat memastikan keberhasilan dalam usaha perkebunan kelapa sawit.
Baca Juga : Strategi Industrialisasi Kelapa Sawit Di Tanah Air.