Program B40 Sudah Selesai Uji, B50 dan B60 Menyusul Kemudian

Menurut artikel di laman kementrian energi dan sumber daya mineral (ESDM), biodiesel B40 telah selesai uji coba. Dan direncanakan pada tahun depan akan diterapkan ke pasar bahan bakar di Indonesia.

Dan lebih lanjut, akan dilakukan uji coba B50 dan B60 agar semakin mengurangi impor BBM seraya menekan emisi gas buang. Potensi produksi sawit yang masih tinggi, membuat kementrian ESDM optimis mengembangkan untuk biodiesel hingga B60.

Kedepannya ekspor sawit akan semakin menurun, karena penyerapan stok sawit akan besar pada pasar domestik. Tren kenaikan di pasar domestik tersebut menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah dalam mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil dan meningkatkan ketahanan energi dengan memanfaatkan biodiesel, yang rasio campurannya juga terus ditingkatkan, yang sekarang sudah B35, akan ditingkatkan menjadi B40, kemudian B50 hingga B60.

Pada tahun 2021 realisasi biodiesel mencapai 9,3 juta KL dan di tahun 2022 naik sampai 10,45 juta KL. Dan pada tahun 2023 semakin tinggi hingga 12,2 juta KL dengan penerapan mandatori BBN  B35 yang dimulai pada agustus 2023. Penghematan devisa yang didapatkan mencapai 120,54 triliun.

Baca Juga : Implementasi Pembangunan Kelapa Sawit Yang Berkelanjutan.

Tentang Penulis

afnajayapratama

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.