Implementasi Pembangunan Kelapa Sawit yang Berkelanjutan

Minyak kelapa sawit adalah komoditas strategis nasional, yang telah berhasil menyumbang pendapatan nasional terbesar, di luar sektor pariwisata, minyak dan gas. Total kontribusi devisa mencapai sekitar 23 miliar USD, setara dengan 16% dari total nilai ekspor nasional.

Selain kontribusi devisa, industri kelapa sawit juga telah mampu menyerap pekerjaan bagi sekitar 16,2 juta orang. Pemerintah Indonesia mencatat bahwa dari total luas perkebunan kelapa sawit nasional yang mencapai sekitar 16,38 juta hektar ± 43% adalah perkebunan rakyat.

Tekanan Pasar Eropa terkait keberlanjutan, konflik yang terjadi di berbagai lokasi, minimnya data sawit rakyat, keberadaan sawit di kawasan hutan dan rendahnya produktivitas sawit rakyat adalah beberapa tantangan besar perkelapasawitan di Indonesia.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Penguatan dan Percepatan ISPO, peremajaan sawit rakyat, dan penerbitan berbagai kebijakan telah diupayakan.  Menghadirkan para pemangku kepentingan di lingkup pemerintah, pelaku usaha, perwakilan petani, dan kelompok masyarakat sipil, untuk membangun langkah bersama bagi pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan.

Baca Juga : Roadmap Bisnis Biofuel Untuk Kesiapan Swasembada Energi. 

Tentang Penulis

afnajayapratama

1 Komentar

  1. […] Baca Juga : Implementasi Pembangunan Kelapa Sawit Yang Berkelanjutan. […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.