Visi Indonesia 2045 membutuhkan Indonesia untuk terus semakin investasi di bidang sumber daya manusia. Oleh karenanya, APBN di masa transisi berfokus kepada program-program meningkatkan kualitas SDM.
Dari program pendidikan, kesehatan, dan juga dari sisi ketahanan pangan dan energi. Selain itu, peningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia juga dilakukan melalui peningkatan produktivitas yang didorong dengan SDM yang makin terampil dengan pendidikan yang makin baik dan juga dari sisi revitalisasi industri dan hilirisasi yang menempatkan Indonesia dalam posisi geopolitik sekarang cukup strategis.
Dalam APBN 2025, sektor pendidikan dialokasikan Rp722,6 triliun. Selain meneruskan program yang sudah ada juga diarahkan untuk program lainnya.
Perlindungan sosial mencapai Rp504,7 triliun. Pogram yang sudah berlaku dan akan diteruskan seperti PKH, kartu sembako, PIP, KIP kuliah, juga perlinsos dengan melakukan sinergi dan integrasi dengan kartu kesejahteraan.
Sementara itu, untuk infrastruktur yang dianggarkan Rp400,3 triliun terutama untuk infrastruktur yang mendukung daya tahan dan swasembada pangan atau ketahanan pangan, termasuk jaringan irigasi, bendungan, pembangunan sekolah unggulan untuk pendidikan dan renovasi sekolah serta infrastruktur di dalam rangka untuk mendukung transformasi ekonomi dan keberlanjutan dari pembangunan IKN.
Kemudian, program kesehatan akan dialokasikan Rp197,8 triliun. Upaya promotif dan preventif percepatan penurunan stunting dan penurunan kasus TBC, pembangunan rumah sakit berkualitas yang sudah mulai dilakukan pada tahun dan periode ini akan terus ditingkatkan dan efektivitas program dari jaminan kesehatan nasional melalui PBI juga akan tetap didukung.
Untuk ketahanan pangan, Rp124,4 triliun selain untuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian terutama untuk pembukaan lahan pangan baru yang dilengkapi dengan bendungan dan irigasi, juga untuk membangun lumbung pangan dan akses pembiayaan kepada petani serta menciptakan cadangan pangan nasional. sumber kemenkeu.go.id
Baca Juga : Bukti Konsistensi dan Komitmen Pemerintah Dalam Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Pertanian.